Renungan GBT Rabu 8 Oktober 2014 “MARI MENJAGA RASA ‘TAKUT ITU ‘
عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ - عُقْبَةَ بْنِ عَمْرٍو الأَنْصَارِيِّ الْبَدْرِيِّ - - رضي الله عنه - قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - : (( إنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ , يُخَوِّفُ اللَّهُ بِهِمَا عِبَادَهُ , وَإِنَّهُمَا لا يَنْخَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ مِنْ النَّاسِ . فَإِذَا رَأَيْتُمْ مِنْهَا شَيْئًا فَصَلُّوا , وَادْعُوا حَتَّى يَنْكَشِفَ مَا بِكُمْ )) .
Oleh Ustadz Taimullah Assaabiq
عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ - عُقْبَةَ بْنِ عَمْرٍو الأَنْصَارِيِّ الْبَدْرِيِّ - - رضي الله عنه - قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - : (( إنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ , يُخَوِّفُ اللَّهُ بِهِمَا عِبَادَهُ , وَإِنَّهُمَا لا يَنْخَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ مِنْ النَّاسِ . فَإِذَا رَأَيْتُمْ مِنْهَا شَيْئًا فَصَلُّوا , وَادْعُوا حَتَّى يَنْكَشِفَ مَا بِكُمْ )) .
Telah menceritakan
 kepada kami Qutaibah bin Sa'id berkata, telah menceritakan kepada kami 
Hammad bin Zaid dari Yunus dari Al Hasan dari Abu Bakrah berkata, 
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya 
matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah, 
dan keduanya tidak akan mengalami gerhana disebabkan karena mati atau 
hidupnya seseorang. Akan tetapi dengan peristiwa itu Allah Ta'ala ingin 
membuat para hamba-Nya takut (dengan siksa-Nya)."
Emosi takut salah 
satu emosi penting dalam kehidupan manusia. Emosi takut merupakan 
keadaan gelisah luar biasa yang meliputi seluruh diri seseorang. Emoasi 
ketakutan dibarengi dengan banyak perubahan yang terjadi dalam fungsi 
fungsi fisiologis perasaan, paras wajah, tekanan suara dan kondisi 
tubuh.
Takut membantu manusia dalam memelihara dirinya dari bahaya 
bahaya yang mengancam dengan takut  ini membantunya melestarikan 
kehidupan. 
Bagi manusia beriman, manfaat rasa takut tidak hanya 
terbatas unutk menjaga manusia dari berbagai bahaya yang mengancamnya 
dalam kehidupan duniawi semata. Tetapi yang utama adalah mendorong 
seseorang mukmin untuk memelihara dirinya dari azab Allah di akhirat 
kelak. Rasa takut dari azab Allah akan mendorong seorang mukmin untuk 
berusaha tidak terjatuh dalam makshiat dan berpegang teguh dengan 
ketakwaan serta disiplin dalam beribadah kepadaNya.
Jadi gerhana 
bukan untuk mereka yang rasa takutnya duniawi seperti rasa takut akan 
miskin, takut akan mati, takut kehilangan jabatan dsb. Keimanan yang 
benar kepada Allah setidaknya setelah gerhana Rabu ini - akan melepaskan
 manusia beriman dari rasa takut akan miskin, takut akan mati, takut 
kehilangan jabatan, takut dicemooh munafiq karena istiqomah di jalanNya 
 dsb. Semoga

