Tafsir Surat Al-Bayinah dan Artinya + Naskah Arabic Murotal Oleh Shaikh Mishary Alafasy

Sahabat Adin Blog yang saya hormati kali ini penulis akan memberikan sesuatu yang bermanfaat buat kalian semua, yaitu sebuah Posting Religi dan Islami yaitu mengenai Tafsir Surat Al-Bayinah dan Artinya, ditambah dengan Murotal yang sangat merdu dari Shaikh Mishary Alafasy kemudian biar lebih khusyu lagi saya sempurnakan dengan naskah Arabicnya. Biar kalian semua bisa bertambah keimanan ketika menikmati kajian dari postingan ini. Amin
Untuk lebih  jelasnya mengenai pembahasan dari postingan ini, mari kita simak pembahasan tuntasnya dibawah ini:

- Terjemah Indonesia Inggris dan Penjelasan Tafsir Singkat Surat Al-Bayinah
 1.  Orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan bahwa mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata,
2.  (yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan (Al Quran),
3.  Di dalamnya terdapat (isi) kitab-kitab yang lurus[1594].
4.  Dan tidaklah berpecah belah orang-orang yang didatangkan Al Kitab (kepada mereka) melainkan sesudah datang kepada mereka bukti yang nyata.
5.  Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus[1595], dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian Itulah agama yang lurus.
6.  Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka jahannam; mereka kekal di dalamnya. mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.
7.  Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.
8.  Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah syurga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepadanya. yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.

[1594]  yang dimaksud dengan isi kitab-kitab yang lurus ialah isi kitab-kitab yang diturunkan kepada nabi-nabi seperti Taurat, Zabur, dan Injil yang murni.
[1595]  Lurus berarti jauh dari syirik (mempersekutukan Allah) dan jauh dari kesesatan.

Bacaan Surat AL BAYYINAH Arab Latin dan Artinya - Muqaddimah Surat Al Bayyinah terdiri atas 8 ayat, termasuk golongan surat-surat Madaniyyah, diturunkan sesudah surat Ath Thalaq. Dinamai Al Bayyinah (bukti yang nyata) diambil dari perkataan Al Bayyinah yang terdapat pada ayat pertama surat ini.

Pokok-pokok isinya:
Pernyataan dari ahli Kitab dan orang-orang musyrik bahwa mereka akan tetap dalam agamanya masing-masing sampai datang nabi yang telah dijanjikan oleh Tuhan. Setelah Nabi Muhammad s.a.w. datang, mereka terpecah belah, ada yang beriman dan ada yang tidak, padahal Nabi yang datang itu sifat-sifatnya sesuai dengan sifat-sifat yang mereka kenal pada kitab-kitab mereka dan membawa ajaran yang benar yaitu ikhlas dalam beribadah, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat.

لَمْ يَكُنِ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ مُنفَكِّينَ حَتَّىٰ تَأْتِيَهُمُ الْبَيِّنَةُ
Lam yakuni allatheena kafaroo min ahlialkitabi walmushrikeena munfakkeena hattata/tiyahumu albayyina

[98:1] Those who disbelieved among the People of the Scripture and the polytheists were not to be parted [from misbelief] until there came to them clear evidence
[98:1] Orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan bahwa mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata,

رَسُولٌ مِّنَ اللَّهِ يَتْلُو صُحُفًا مُّطَهَّرَةً

Rasoolun mina Allahi yatloo suhufanmutahhara
[98:2] A Messenger from Allah , reciting purified scriptures
[98:2] (yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan (Al Quran),

فِيهَا كُتُبٌ قَيِّمَةٌ
Feeha kutubun qayyima

[98:3] Within which are correct writings.
[98:3] di dalamnya terdapat (isi) Kitab-kitab yang lurus

وَمَا تَفَرَّقَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلَّا مِن بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَةُ
Wama tafarraqa allatheena ootooalkitaba illa min baAAdi ma jaat-humualbayyina

[98:4] Nor did those who were given the Scripture become divided until after there had come to them clear evidence.
[98:4] Dan tidaklah berpecah belah orang-orang yang didatangkan Al Kitab (kepada mereka) melainkan sesudah datang kepada mereka bukti yang nyata.

وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ
Wama omiroo illa liyaAAbudooAllaha mukhliseena lahu addeena hunafaawayuqeemoo assalata wayu/too azzakatawathalika deenu alqayyima

[98:5] And they were not commanded except to worship Allah , [being] sincere to Him in religion, inclining to truth, and to establish prayer and to give zakah. And that is the correct religion.
[98:5] Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا ۚ أُولَٰئِكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ
Inna allatheena kafaroo min ahli alkitabiwalmushrikeena fee nari jahannama khalideenafeeha ola-ika hum sharru albariyya

[98:6] Indeed, they who disbelieved among the People of the Scripture and the polytheists will be in the fire of Hell, abiding eternally therein. Those are the worst of creatures.
[98:6] Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَٰئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِ
Inna allatheena amanoowaAAamiloo assalihati ola-ika humkhayru albariyya

[98:7] Indeed, they who have believed and done righteous deeds - those are the best of creatures.
[98:7] Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.

جَزَاؤُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ جَنَّاتُ عَدْنٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۖ رَّضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ۚ ذَٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهُ
Jazaohum AAinda rabbihim jannatuAAadnin tajree min tahtiha al-anharu khalideenafeeha abadan radiya Allahu AAanhum waradooAAanhu thalika liman khashiya rabbah

[98:8] Their reward with Allah will be gardens of perpetual residence beneath which rivers flow, wherein they will abide forever, Allah being pleased with them and they with Him. That is for whoever has feared his Lord.
[98:8] Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah syurga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepadaNya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.

Dalam surat ini Allah menerangkan bahwa ajaran Muhammad s.a.w. adalah ajaran yang benar dan agama yang dibawanya adalah agama yang lurus yang mencakup pokok-poko ajaran yang dibawa nabi-nabi yang dahulu.
Semoga Bermanfaat

Pengunjung