Makalah Filsafat Idealisme | dan | Realisme | Hakekat Realitas | Idealisme..!!

Pada postingan kali ini penulis akan mengulas sedikit tentang Abstraksi Filsafat Idealisme dan Realisme yang mudah-mudahan bermanfaat buat pembaca yang sudi bersilaturahmi ke Adin Blog’s serta membaca artikel-artikelnya.
============================================================== BAHASAN
ABSTRAKSI
FILSAFAT IDEALISME DAN REALISME
I. IDEALISME
a. Hakikat Idealisme → bersifat spiritual
Manusia pada hakikatnya bersifat spiritual/kejiwaan, manusia memiliki bakat dan kemampuan masing-masing yang mengimplikasikan status dan perannya dalam masyarakat.
b. Hakikat pengetahuan → proses mengetahui terjadi dalam pikiran.
Manusia memperoleh pengetahuan dengan cara berpikir.
c. Hakikat nilai → menurut pandangan idealisme nilai adalah bersifat absolut atau abadi. Semua sifat-sifat dan penilaian manusia tidak berubah yang berasal dari alam dan Tuhan.
d. Implikasi terhadap pendidikan
Tujuan pendidikan adalah untuk membantu perkembangan pribadi dan pikiran siswa. Sebab itu sekolah hendaknya menekankan aktivitas-aktivitas intelektual, pertimbangan moral dan estetis, realisasi diri, tanggungjawab dan pengendalian diri untuk mencapai perkembangan diri dan pikiran.
Stuktur dan atmosfir kelas hendakny memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir dan untuk menggunakan kriteria moral dan situasi kongkrit dalam konteks pelajaran. Namun demikian tidak cukup mengajar siswa tentang bagaimana berpikir, adalah sangat penting bahwa yang siswa pikirkan menjadi kenyataan dalam perbuatan. Selain itu, peranan guru dalam pendidikan sangat penting. Tidak ada satu unsur pun yang lebih penting dalam sistem sekolah selain guru. Untuk itu guru dituntut untuk unggul agar menjadi tauladan bagi siswanya, baik dalam segi moral maupun intekletual.
II. REALISME
a. Hakikat Realitas → Realitas bersifat objektif artinya bahwa realitas berdiri sendiri, tidak tergantung atau tidak bersandar pada roh, pikiran atau jiwa. Manusia adalah sebagian dari alam ia muncul sebagai puncak evolusi yang merupakan suatu matarantai yang terjadi di alam.
b. Hakikat pengetahuan → ketika lahir, manusia tidak tahu apa-apa. Jiwa atau pikiran manusia adalah tabula rasa (meja lilin yang masih putih bersih)
c. Hakikat nilai → manusia adalah bagian dari alam maka ia pun harus tunduk kepada hukum-hukum alam. Menurut Edward J. Power: “tingkah laku manusia diatur oleh hukum alam dan pada tingkat yang lebih rendah diuji melalui konvensi atau kebiasaan dan adat istiadat dalam masyarakat.
d. Implikasi terhadap pendidikan
Pendidikan bertujuan agar para siswa dapat bertahan hidup didunia yang bersifat alamiah, memperoleh keamanan dan hidup bahagia. Dengan jalan memberikan pengetahuan kepada para siswa, maka mereka akan dapat bertahan hidup didalam lingkungan alam dan sosialnya. Pengetahuan tersebut akan memberikan keterampilan yang penting untuk memperoleh keamanan dan hidup bahagia. Selain itu, guru adalah pengelola kegiatan belajar mengajar didalam kelas. Guru adalah penentu materi pelajaran. Guru harus mampu menggunakan minat siswa yang berhubungan dengan mata pelajaran dan mamfaat mata pelajaran sesuatu yang kongkrit untuk dialami siswa.

Pengunjung