Makalah Pramuka | Pendidikan Karakter Melalui Kepramukaan | Pendahuluan | Pembahasan | Pengertian Pendidikan Karakter Melalui Kepramukaan..!!

Makalah Pramuka. Para pengunjung adin blog yang setia sampai dunia ini berhenti berputar, sebuah penghargaan yang sebesar-besarnya dari admin situs ini karena andalah situs ini menjadi salah satu media yang bermanfaat, tentu ini merupakan kebahagiaan tersendiri bagi saya, sebagaimana moto hidup saya itu adalah 'maunya semua yang bermanfaat ada disini' menjadi baik dan terus menjadi yang terbaik lah tentu usahanya. Kali ini penulis akan berbagi mengenai makalah pramuka mari kita simak dibawah ini :

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 
  Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tugas Dasar-dasar Komposisi untuk memenuhi tugas dari dosen pengampu.
Mengingat terbatasnya kemampuan penulis dalam penyusunan makalah ini, penulis sadar bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Maka penulis mengharapkan pembaca meberi kritik dan saran. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
 Gerakan Pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata “Pramuka” merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Rakyat Muda yang Suka Berkarya.
Pada saat ini anak-anak muda sebagai tunas-tunas harapan negara yang nantinya akan menggantikan untuk memimpin negara ini moralnya sudah sangat memprihatinkan. Bukan cuma pada kenakalan ramaja saja. Sekarang, pergaulan bebas remaja berdampak buruk bagi moral generasi sekarang. Oleh karenanya, melalui pendidikan karakter ini diharapkan genarasi muda dapat membentengi dirinya dalam menggarungi derasnya informasi sekarang ini dan perubahan budaya bangsa serta lunturnya nilai-nilai luhur bangsa.

Pendidikan di sekolah tidaklah cukup untuk mendidik karakter peserta didiknya. Pendidikan formal kebanyakan hanya mendidik aspek kognitif dari peserta didik. Pramuka sebagai gerakan yang menanamkan nilai-nilai luhur seorang pramuka yang menjadi kode kehormatan dan kode moral gerakan pramuka, dapat digunakan sebagai alat bantu untuk mendidik karakter bangsa.
Pendidikan yang sekarang seharusnya perlu di upgraid lagi menjadi pendidikan yang bukan saja mencerdaskan aspek kognitif belaka tetapi juga pada ranah afektif. Jika kepramukaan dapat diintegrasikan pada setiap mata pelajaran akan dapat memberikan sumbangan yang besar pada perbaikan aspek afektif pada pendidikan bangsa ini disamping pendidikan agama.

1.2 Rumusan Masalah
  1. Bagaimanakah yang dimaksud dengan Pendidikan Karakter melalui Kepramukaan itu?
  2. Bagaimanakah Menanamkan dan Menumbuhkan Pendidikan Karakter melalui Kepramukaan?
  3. Bagaimanakah Implementasi Pendidikan Karakter melalui Kepramukaan?

1.3 Tujuan
  1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Pendidikan Karakter melalui Kepramukaan itu
  2. Untuk mengetahui Peranan Pramuka dalam Menanamkan dan Menumbuhkan Pendidikan Karakter melalui Kepramukaan
  3. Untuk mengetahui seperti apakah Implementasi Pendidikan Karakter melalui Kepramukaan
 PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pendidikan Karakter Melalui Kepramukaan
Menurut bahasa, karakter adalah tabiat atau kebiasaan. Sedangkan menurut ahli psikologi, karakter adalah sebuah sistem keyakinan dan kebiasaan yang mengarahkan tindakan seorang individu. Karena itu, jika pengetahuan mengenai karakter seseorang itu dapat diketahui, maka dapat diketahui pula bagaimana individu tersebut akan bersikap untuk kondisi-kondisi tertentu. Dilihat dari sudut pengertian, ternyata karakter dan akhlak tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Keduanya didefinisikan sebagai suatu tindakan yang terjadi tanpa ada pemikiran lagi karena sudah tertanam dalam pikiran, dan dengan kata lain, keduanya dapat disebut dengan kebiasaan.

a. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1991
Pendidikan diartikan sebagai proses pembelajaran bagi individu untuk mencapai pengetahuan dan pemahaman yang lebih tinggi mengenai obyek-obyek tertentu dan spesifik. Pengetahuan tersebut diperoleh secara formal yang berakibat individu mempunyai pola pikir dan perilaku sesuai dengan pendidikan yang telah diperolehnya.

b. Menurut Wikipedia
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Jadi secara umum dari beberapa pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pendidikan meliputi pengajaran keahlian khusus, dan juga sesuatu yang tidak dapat dilihat.

Dari masing-masing penjelasan antara karakter dan pendidikan setelah kita menghubungkannya maka pendidikan karakter itu sendiri merupakan usaha sadar dan terencana untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi dari masing-masing individu untuk membentuk suatu pemikiran yang tertanam dalam dirinya sebagai suatu kebiasaan. Tentunya tujuan dari pendidikan karakter itu sendiri lebih kearah yang positif dikarenakan karakter dari setiap individu tersebut menentukan bagaimana karakter dari suatu bangsa. Jadi sangatlah penting setiap individu mendapatkan pendidikan karakter.
Pendidikan karakter tertuang dalam Undang-Undang No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 3 menyebutkan Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung. Sehingga pendidikan karakter sudah menjadi kewajiban yang harus diberikan pada peserta didik dalam segala satuan pendidikan.

Dalam tujuan pendidikan nasional, pendidikan karakter merupakan gambaran tentang kualitas manusia Indonesia yang harus dikembangkan oleh satuan pendidikan, serta menjadi dasar dalam mengembangkan pendidikan karakter bangsa. Pendidikan karakter lebih mudah diberikan pada usia dini, hal ini akan mudah diterima dan tersimpan dalam memori anak, akan membawa pengaruh pada perkembangan watak dan pribadi anak hingga dewasa. Menurut Daniel Golemen dalam bukunya Kecerdasan Ganda menyebutkan bahwa kecerdasan emosional dan sosial dalam kehidupan dibutuhkan 80%, sedangkan kecerdasan intektual hanya sebesar 20%. Untuk itu pendidikan karakter akan mudah diberikan melalui jalur pendidikan, salah satunya adalah pendidika nonformal. Jadi kecerdasan emosional dan sosial lebih membawa dampak pada perjalanan hidup bahkan karier anak dikemudian hari. Berbagai media bisa digunakan untuk pendidikan karakter, salah satunya melalui Kepramukaan.

Melihat permasalahan tersebut, faktor inovasi dan kreativitas ternyata menempati posisi yang sangat penting bagi keunggulan suatu negara. Bila ditarik secara lebih mendasar maka faktor inovasi dan kreativiats ini berhubungan erat dengan karakter suatu bangsa sebab hanya bangsa yang berkarakter mampu memiliki kreativitas dan menciptakan inovasi-inovasi penting bagi peradaban.
Karakter bangsa merupakan pilar penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia ibarat kemudi dalam wahana berbangsa dan bernegara. Bagi bangsa Indonesia, jelas bahwa kemudinya adalah Pancasila yang merupakan falsafah bangsa. Namun, fenomena keseharian kita menunjukkan bahwa perilaku masyarakat belum sejalan dengan karakter bangsa yang dijiwai oleh falsafah Pancasila. Kondisi ini menyebabkan munculnya keinginan pemerintah dan berbagai kalangan masyarakat untuk merevitalisasi peran Pancasila dalam membangun karakter bangsa.

Artikel Pembahasan Terkait :
Makalah Pramuka | Pendidikan Karakter Melalui Kepramukaan | Pembahasan | Menanamkan dan Menumbuhkan Pendidikan Karakter Melalui Kepramukaan | Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Kepramukaan | Penutup..!!

Pengunjung