Contoh Proposal PTK | Bidang Studi Matematika | Meningkatkan Pembelajaran Matematika Melalui Alat Berhitung..!!

A.    Judul
MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI ALAT BERHITUNG

B.     Bidang Kajian/Ilmu
Matematika
http://adinnagrak.blogspot.com/

C.    Latar Belakang
 Dalam Undang-Undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional (UU Sisdiknas 2003) pasal 3 yang menegaskan bahwa “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan bentuk watak serta peradaban bahasa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, serta bertujuan antaralain untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang berilmu, cakap, kreatif, dinamis dan logis.
Dalam rangka meningkatkan perbaikan pembelajaran secara terus menerus, penulis (sebagai guru bantu di Sekolah Dasar Negeri 1 Rancah Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis) telah melakukan penelitian terhadap proses dan hasil pembelajaran terutama pada mata pelajaran matematika di kelas.

D.    Perumusan Masalah dan Pemecahan Masalah
  1. Perumusan Masalah
Berdasarkan hal tersebut di atas penulis dapat merumuskan masalah yang dihadapi pada mata pelajaran matematika, diantaranya:
a.       Bagaimana cara meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran matematika melalui alat hitung?
b.      Bagaimana meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran pembagian dan perkalian di kelas pada mata pelajaran matematika melalui contoh konkrit dan latihan?
  1. Cara Pemecahan Masalah
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yaitu melakukan percobaan-percobaan dengan memahami materi yang akan diajarkan, memahami dan memanfaatkan dengan baik dan pembelajaran dapat disesuaikan dengan perkembangan mental siswa, memahami dunia siswa sekolah dasar yaitu dunia bermain, sehingga pembelajaran matematika akan lebih bermakna bagi anak apabila disajikan dalam bentuk permainan serta menggunakan alat-alat atau benda langsung yang sesuai dengan benda langsung.

E.     Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.      Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan penelitian adalah menemukan pembelajaran yang efektif dan efisien dalam pembelajaran matematika pada pembagian dan perkalian di kelas 3.
2.      Manfaat Penelitian
Manfaat yang ingin dicapai adalah bertambahnya wawasan pengetahuan dalam bidang pendidikan, serta dapat diaplikasikan secara praktis sebagai salah satu bentuk pembelajaran sehingga tidak mengalami kesulitan dalam berhitung khususnya dalam pembagian dan perkalian.
Selain itu ada pula penelitian tindakan kelas sekaligus dapat memberikan tujuan dan manfaat sebagai berikut:
1.      Bagi guru
Dengan dilaksanakan penelitian diharapkan guru dapat lebih mengembangkan kemampuan dalm menggunakan alat/ benda langsung untuk menunjang keberhasilan siswa, selain itu memperoleh pengetahuan dalam melakukan penelitian sebagai suatu upaya pemecahan masaalah yang dihadapi sehingga meningkatkan kualitas pembelajaran matematika di Sekolah Dasar.
2.      Bagi siswa
Dengan ini diharapkan pemahaman siswa tentang pembagian dan perkalian melalui permainan dan alat / benda langsung sesuai dengan tingkat siswa di sekolah dasar. Serta membiasakan siswa untuk bersifat cermat, jujur, dan logis sehingga siswa dapat mengikuti perubahan keadaan dan dapat menggunakan pola pikir dalam menghadapi permasalahannya.
3.      Bagi sekolah
Dapat dijadikan salh satu model pembelajaran matematika sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan di SD.


F.     Anggapan Dasar dan Hipotesa

1.      Anggapan Dasar
Menurut Piaget, belajar sebagai proses pengaturan sendiri yang dilakukan seseorang dalam mengatasi kognitif. Media berhitung adalah salah satu metode agar siswa bisa cepat menghitung dalam pembagian dan perkalian.
2.      Hipotesa
Salah satu model pembelajaran yang diduga kuat dapat meningkatkan kebermaknaan adalah model permainan angka. Dalam penelitian ini jika menggunakan permainan angka dan melatar media langsung / alat peraga kita dapat meningkatkan keterampilan pembelajaran matematika di kelas. Sehingga dapat meningkatkan keterampilan dan motivasi belajar siswa.

G.    Kerangaka Teori

1.      Pengertian Matematika
Matematika berasal dari bahasa latin yaitu manthaemn atau mathema yang artinya belajar atau hal yang diplejari.
Matematika mata plejaran yang berfungsi mengmbangkan kemampuan berkomunikasi dengan simbol-simbol menggunakan penakaran yang dapat membantu memperjelas dan menjelaskan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu terdapat juga topik-topik matematika yang tertera pada Kurikulum 1994 dikelompokkan menjadi tiga kelompok (Depdikbud 1994: 30), yaitu
a.       Pembelajaran penanaman konsep yaitu materi yang pertama kali diperkenalkan kepada siswa (topik-topik baru yang belum dikenalkan sama sekali sebelumnya);
b.      Pembelajaran pemahaman konsep yaitu kelanjutan dari penanaman konsep dimana topik-topik yang akan diajarkan, sebelumnya sudah dikenal oleh siswa;
c.       Pembelajaran pembinaan keterampilan yaitu siswa dianggap sudah mahir dalam konsep dasar dan pemahamannya, maka dalam pembelajaran dilengkapi dengan mencongak (Drill) dan pemecahan masalah.
Menurut   Kurikulum   Berbasis   Kompetensi   (Depdiknas,   2001:   2-3) Pentingnya belajar matematika tidak bisa lepas dari peranannya dalam segala jenis   dimensi   kehidupan.   Banyak  persoalan  kehidupan  yang memerlukan kemampuan menghitung dan mengukur mengarah pada geometris”.

2.      Fungsi Matematika
Betapa pentingnya fungsi matematika terutama sebagai sarana untuk memecahkan masalah baik pada pelajaran matematika maupun dalam bidang lain dalam kehidupan sehari-hari yaitu:
a.       Menumbuhkan dan mengembangkan keterampilan berhitung (menggunakan bilangan sebagai alat dalm kehidupan sehari-hari)
b.      Menumbuhkan kemampuan siswa yang dapat dialihgunakan melalui kegiatan matematika dan secara tidak langsung pembelajaran matematika dapat bermanfaat bagi siswa dalam pembelajaran bidang studi IPA (SAINS), IPS dan PJOK.
c.       Mengembangkan kemampuan dasar matematika sebagai bekal belajar lebih lanjut di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, pelajaran matematika di sekolah dasar yang harus dikuasai oleh siswa sebelum melanjutkan ke jenjang yan lebih tinggi.
d.      Membentuk sikap logis, kritis,kreatif, cermat dan disiplin, dalam pengerjaan matematika siswa dituntut bersikap cermat, disiplin dan teliti, sehingga tidak langsung pada diri siswa dapat terbentuk sikap logis, kritis dan disiplin.

3.      Proses pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media berhitung (cipoah)
Media ini merupakan salah satu media pembelajaran pelajaran matematika, untuk memahami penjumlahan guru menyiapkan alat berhitung (cipoah) dan guru memberikan soal-aoal tentang materi pembagian dan perkalian kemudian siswa menjawab soal tersebut.
Media berhitung (cipoah) ini membantu anak untuk bisa lebih cepat berhitung terutama pembagian dan perkalian di kelas III sekolah dasar.

H.    Metodologi Penelitian

Bahan pengajaran adalah seperangkat materi keilmuan yang terdiri atas fakta, konsep, prinsip, generalisasi suatu ilmu pengetahuan yang bersumber dari kurikulum dan dapat menunjang tercapainya tujuan penelitian.
Metodologi pengajaran adalah metode dan teknik yang digunakan dalam melakukan interaksinya dengan siswa agar bahan pengajaran sampai kepada siswa, sehingga menguasai pembelajaran.

1.      Metode yang digunkan
Untuk menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) langkah pertama adalah memahami pembelajaran matematika dalam bidang pembagian dan perkalian, dan langkah kedua yaitu cara pembagian dan perkalian dengan menggunakan alat hitung.

2.      Responden
Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III dan guru yang melakukan tindakan pada pembelajaran di kelas III SDN Rancah 1 Kabupaten Ciamis.
Pada umumnya siswa berasal dari keluarga dengan status sosial ekonomi keluarga kurang mampu dengan mata pencaharian buruh tani. Pendidikan tertinggi orang tua siswa mayoritas adalah lulusan SD. Hanya sekitar 30% saja siswa yang berasal dari keluarga cukup mampu dan berpendidikan menengah.
Jumlah siswa sebagai peneliti terdiri 42 orang, 23 siswa laki-laki, 19 orang siswa perempuan.

3.      Prosedur Penelitian
Tindakan ini dilaksanakan dalam bentuk prosedur (siklus) setiap siklus terdiri dari tahapan (fase):
a.       Perencanaan
b.      Tindakan
c.       Pengamatan
d.      Refleksi

4.      Teknik Pengumpulan data
Data dikumpulkan melalui observasi baik secara manual maupun melalui perekam vidio, data ini digunakan untuk melihat proses pelaksanaan pembelajaran matematika dalam pembagian dan perkalian serta akan digunakan sebagai dasar penilaian pada segi perncanaan kegiatan, disamping itu data dikumpulkan melalui tes untuk mengukur kemampuan siswa dalam berhitung, data ini diperlukan untuk menemukan keberhasilan perencanaan perbaikan dalam berhitung.

5.      Teknik Pengolahan Data
Hasil kegiatan direkam, diputar kembali untuk mengetahui kegagalanyang dialami, kemudian didiskusikan untuk mencari penyelesaiannya yang efektif dan efisien.


I.       Jadwal Penelitian
A.    Daftar Pustaka
Depdiknas. (2004). Kurikulum Standar Kompetensi Kelas 3. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Depdiknas. (2003). Kurikulum Berbasis Kompetensi: Mata Pelajaran Matematika SD/MI. Jakrta: Pusat Kurikulum Badan Penelitian dan Pengembangan.

Pengunjung