Contoh Makalah | Tugas Mata Kuliah Pengelolaan Pendidikan | FKIP Yang Baik dan Benar Tahun 2008..!!

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Melalui pendidikan ilmu pengetahuan. keterampilan nilai dan budaya dapat ditransformasikan dari satu generasi ke gensrasi berikutnya. Melalui pendidikan potensi-potensi dasar individu dapat ditemukan dan dikembangkan. Penemuan dan pengembangan potensi dasar manusia ini akan menjadi kekayaan yang sangat benilai bagi dirinya, masyarakatnya, agamanya dan bangsanya. Begitu pula sebaliknya, jika potensi itu tidak ditemukan dan di kembangkan secara optimal maka kerugianlah yang akan di alami oleh manusia, masyarakat dan bangsa. maka peran pendidikan adalah menemukan dan mengembangkan segala potensi yang dimiliki oleh manusia.
Pendidikan sesungguhnya dapat dilihat dari 2 segi yaitu pertama dari sudut pandang masyarakat dan yang ke dua adalah dari sudut pandang individu bahwa manusia di atas bumi ini mempunyai sejumlah atau seberkas kemampuan yang sifatnya umum dimiliki oleh setiap manusia, sama umumnya dengan Kebolehan melihat dan mendengar. tetapi berbeda dalam derajat menurut masing-masing orang seperti halnya panca indera juga dalam pengertian seperti tersebut maka pendidikan diartikan sebagai proses untuk menemukan dan mengembangkan kemampua kemarnpuan. Jadi pendidikan adalah memanifestasikan yang tarsembunyi (latent) pada anak didik.
B. Tujuan Penulisan Makalah
Dalam setiap usaha pendidikan ada salah satu istilah yang cukup signifikan dalam setiap prosesnya yaitu belajar. Menurut Moh Surya (1992: 21) tanpa belajar sesungguhnya tidak akan pernah ada yang namanya pendidikan. Karena demikian pentingnya arti belajar, maka bagian terbesar dari riset dan eksperimen psikologi pendidikan pun diarahkan pada tercapainya pemahaman yang luas dan mendalam mengenai proses perubahan.
Sesungguhnya dalam melakukan aktivitas belajar akan memungkinkan individu meraih sebuah prestasi dan sebaliknya. Dalam proses pendidikan prestasi dapat diartikan sebagai hasil dari proses belajar mengajar yakni penguasaan. perubahan emosional atau perubahan tingkah laku.
BAB II
PEMBAHASAN MASALAH
A. Pengelolaan Kepemimpinan di SD Negeri 2 Sukapura
Kepemimpinan berarti kemampuan dan kesiapan yang dimiliki oleh seseorang untuk dapat mempengaruhi, mendorong, mengajak, menuntun. menggerakkan dan mengarahkan agar tercapainya suatu tujuan tertentu yang telah ditetapkan pada pengelolaan kepemimpinan yang ada di SD Negeri 2 Sukapura sudah cukup bagus terutama dalam segi kepemimpinannya baik dengan rekan guru, komite maupun dengan pihak warga setempat atau masyarakat lingkungan sekitar.
Dari hasil kerjasama semua pihak yang terkait kepemimpinan pada SD kami sudah memenuhi syarat baik dari fungsi maupun keterampilan seorang pimpinan. Sebagaimana yang tercantum dalam buku pengelolaan pendidikan (2008) seorang pemimpin harus mempunyai syarat sebagai berikut:
1. Keterampilan dalam memimpin
2. Keterampilan dalam hubungan insani
3. Keterampilan dalam proses kelompok
4. Keterampilan dalam administrasi personil
5. Keterampilan dalam nilai, mencakup penilaian hasil kerja
B. Pengelolaan Kurikulum dan Pembelajaran di SD Negeri 2 Sukapura
Dalam mengembangkan kurikulum sekolah mengacu pada Standar Nasional Pendidikan. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang Sistem Pendidikan di seluruh Indonesia Peryusunan Kurikulum yang dilakukan di SD Negeri 2 Sukapura dilakukan dengan prinsip divesifikasi kurikulum yang disesuaikan dengan satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta didik.
Dengan tetap mengacu pada Standar Nasionai Pendidikan tetapi dalam pelaksanaannya perlu disesuaikan dengan kondisi satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta didik sehingga mutu pendidikan terjamin sesuai dengan peraturan pemerintah tentang Standar Nasional Pendidikan melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22, 23 dan 24, tahun 2006 dimana Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.22 berisi tentang Standar Isi. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.23 berisi tentang Standar Kompetensi Lulusan dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.24 berisi tentang Pelaksanaan Standar isi dan Standar Kompetensi Lulusan.
C. Pengelolaan Peserta Didik di SD Negeri 2 Sukapura
Anak didik merupakan SDM yang perlu dibina dan diberi pendidikan sesuai dengan kemajuan zaman. Dalam pengelolaan peserta didik biasanya dilakukan dalam berbagai bentuk misalnya secara individual, berpasangan kelompok kecil atau klasikal.
Guru harus memahami bahwa setiap siswa memiliki karakter berbeda satu sama lain. Untuk itu perlu dirancang kegiatan belajar mengajar dengan suasana yang memungkinkan siswa memperoleh peluang yang sama untuk menunjukan dan mengembangkan potensinya.
Dalam mengelola peserta didik guru perlu merancang tugas dan alat belajar yang menantang, pemberian umpan balik dan penyediaan program penilaian yang memungkinkan semua siswa mampu unjuk kemampuan atau mendemontrasikan kinerja atau performance sebagai hasil belajar yang disebut pembelajaran PAKEM.
D. Pengelolaan Personil di SD Negeri 2 Sukapura
Pengelolaan SDM merupakan istilah yang sebelumnya lazim disebut pengelolaan personil atau pengelolaan pegawai atau sta. Di SD Negeri 2 Sukapura terdiri atas Kepala Gekolah, Guru dan Penjaga. Tujuar. dari pengelolaan personil di SD Negeri 2 Sukapura adalah sebagai berikut:
Membantu organisasi untuk mencapai tujuan
Pegawai bisa bekerja sesuai dengan kemampuannya masing-masing
Mampu menjaga etika dan estetika sebagai pegawai.
E. Pengelolaan Sarana dan Prasarana di SD Negeri 2 Sukapura
Pada pengelolaan sarana dan prasarana pada SD Negeri 2 Sukapura belum cukup baik pada proses belajar mengajar tidak efektif dan efisien. Pada sarana mengajar gedung kelas sangat mengkhawatirkan bilamana terjadi turun hujan sebagian kelas bocor sehingga proses belajar mengajar pun terganggu. Sedangkan pada prasarana pun kurang mendukung terutama pada buku pelajaran sehingga guru harus ekstra keras dalam mengajar.
Sedangkan pada buku pengelolaan pendidikan sudah jelas bahwa tujuan pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah itu harus memberikan layanan secara profesional sehingga terselenggaranya proses pendidikan dapat berjalan secara efektif dan efisien.
F. Pengelolaan Keuangan di SD Negeri 2 Sukapura
Pengelolaan keuangan merupakan suatu proses melakukan kegiatan mengatur keuangan dengan menggerakan tenaga orang lain. Kegiatan tersebut dimulai dan perencanaan, pengorganisasian sampai dengan pengawasan. Secara sederhana bahwa pengeloaan dana pendidikan mencakup aspek yakni :
Dimensi penerimaan atau sumber dana
Dimensi pengeluaran atau alokasi dana
Pada aspek tersebut dana yang diterima oleh SD Negeri 2 Sukapura berasal dari Bantuan Pemerintah yang disebut dengan Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Setiap SD pasti berbeda-beda dalam menerima uang BOS tergantung banyaknya jumlah murid. Setiap 1 orang murid itu menerima sekitar Rp. 251.000,- per tahun.
Kalau dilihat dari segi jumlah uang memang bantuan sebesar itu. Seharusnya cukup untuk biaya pendidikan tetapi setelah uang itu diterima pengeluaranpun itu banyak dan yang dikeluarkan tetapi tidak ada bukti fisiknya.
G. Pengelolaan Hubungan Sekolah dan Masyarakat di SD
Pengelolaan hubungan sekolah dan masyarakat saat ini stakeholder pendidikan. Peran ini akan mempengaruhi maju mundurnya sekolah karena kepuasan pelanggan merupakan kunci keberhasilan dari pengelolaan sebuah sekolah.
Sekolah mempunyai kewajiban secara legal dan moral untuk selalu memberikan penerangan kepada masyarakat tentang tujuan-tujuan, program- program, dan keadaannya dan sebaliknya sekolah harus mengetanui dengan jelas kebutuhan, harapan dan tuntunan masyarakat.
Dengan adanya komite sekolah dalam mengupayakan yang ada di sekolah masyarakat menjadi tahu, tetapi tak semua komite sekolah bisa berperan penting untuk memajukan sekolah misalnya saja peranan komite sekolah yang ada di SD Negeri 2 Sukapura kurang begitu mendukung untuk kemajuan SD. melihat sarana dan prasarana tidak mendukung pun peranan masyarakat tidak peduli sedangkan maju dan mundurnya suatu pendidikan tidak hanya dilihat dari pihak personilnya saja tetapi banyaknya dukungan yang diberikan baik dari pemerintah maupun masyarakat terutama masyarakat sekitar lingkungan sekolah.
H. Pengelolaan Supervisi Pendidikan di SD Negeri 2 Sukapura
Pengelolaan Supervisi pendidikan mempunyai tujuan mengembangkan situasi belajar mengajar kearah yang lebih baik untuk itu Kepala Sekolah, guru-guru mempunyai peranan untuk mancapai tujuan yang lebih maju dan untuk mempersiapkan, peserta didik menjadi anggota masyarakat yang efektif.
Pada SD Negeri 2 Sukapura Kepala Sekolah dijadikan sebagai supervisor untuk guru-guru untuk itu apabila guru-guru mempunyai permasalahan baik dalam segi administrasi maupun dalam segi masalah kepala sekolahlah yang membantu masalah tersebut. Sehingga kepala sekolah dapat menjalankan tugasnya sebagai supervisor misalnya saja dengan kunjungan kelas secara berencana untuk dapat memperoleh gambaran tentang kegiatan belajar-mengajar di kelas atau mengadakan rapat dengan guru untuk membicarakan masalah-masalah yang dihadapi oleh guru-guru.
Disamping menghadapi permasalahan yang dihadapi oleh guru-guru, kepala sekolah pun dapat melakukan pengumpulan data, mengambil kesimpulan atau penilaian serta dapat membimbing dan pengembangan keadaan yang ada di sekolah SD Negeri 2 Sukapura.
BAB III
ANALISIS SWOT SD NEGERI 2 SUKAPURA
A. Strength (Kekuatan) SD Negeri 2 Sukapura
Kekuatan atau kelebihan SD Negeri 2 Sukapura selama ini dibanding dengan SD yang lain yang berada dilingkungan Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya, mempunyai kelebihan terutama dalam hal jumlah siswanya setiap tahun selalu banyak, tahun pelajaran 2007/2008 ini mencapai 197 siswa dan jumlah guru pun sudah cukup memadai.
Kelebihan lain di SD ini adalah penggunaan bangunannya, pagi digunakan untuk kegiatan formal, dan sorenya biasa dipakai oleh para siswanya untuk berlatih mengembangkan keterampilan, seperti olahraga dan kesenian.
B. Weakness (Kelemahan) SD Negeri 2 Sukapura
Kelemahan SD Negeri 2 Sukapura saat ini adalah perlengkapan yang menunjang pada perkembangan dan majunya pendidikan baik sarana maupun prasarana masih kurang, diantaranya pendidkan guru banyak yang belum mencapai S1, WC tidak memadai sesuai dengan jumlah murid yang ada dan belum mempunyai penjaga sekolah.
C. Opportunity (Peluang) SD Negeri 2 Sukapura
Dalam dunia modern ini dalam rangka untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia diperlukan berbagai macam cara dalam pendidikan agar dapat mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan hidup bangsa. Bagi kemajuan suatu masyarakat, mutu pendidikan yang baik lebih penting dari pada Sumber Daya Alam yang melimpah apalapi di Indonesia yang disebut sebagai negara yang makmur, dalam sumber daya alam untuk itu kita sebagai tenaga kependidikan harus benar-benar untuk memajukan kehidupan bangsa karena maju mundurnya suatu bangsa terlihat dalam segi pendidikan.
Bagi kami selaku personil pada SD Negeri 2 Sukapura mempunyai peluang untuk memajukan dalam dunia pendidikan sesuai dengan misi dan visi yang ada di SD Negeri 2 Sukapura
Visi:
SD Negeri 2 Sukapura adalah melahirkan Sumber Daya Manusia yang Taqwa, Cerdas dan Terampil serta sehat jasmani dan rohani.
Misi:
Untuk terwujudnya visi tersebut SD Negeri 2 Sukapura Kecamatan Parigi telah menetapkar misi yang menjadi sasaran peningkatan prestasi sebagai berikut .
Meningkatkan kedisiplinan seluruh warga SD Negeri Sukapura
Meningkatkan proses belajar mengajar
Meningkatkan kegiatan ekstrakurkuler
Kebersihan kebersihan, kesehatan, keindahan
Memperdayakan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar
Meningkatkan hubungan sekolah dengan komite sekolah dan masyarakat
D. Treats (Ancaman)
Ancaman yang menghambatnya pendidikan pada SD Negeri 2 Sukapura yaitu dalam segi peserta didik dan masyarakat. Pada zaman yang sudah modern ini anak atau pesena didik kurang memperhatikan dalam segi belajar bahkan ke sekolah pun dianggap untuk ajang bermain begitu pula dengan orang tua murid selaku masyarakat tidak begitu peduli dalam dunia pendidikan. Apalagi dengan adanya Bantuan Operasiona! Sekolah seolah-olah sekolah itu gratis dan orang tua kurang peduli untuk memperhatikan anaknya dalam segi belajar Dulu sebelum adanya BOS banyak sekali orang tua yang datang kesekolah untuk menanyakan hasil belajar anaknya.
Bahkan dengan adanya bantuan dari pemerintah anak jarang memiliki buku sumber karena merasa sudah ditanggung dengan adanya bantuan, guru selaku pendidik kewalahan dalam menghadapi masalah tersebut.
BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Hasil pendidikan mencakup tiga jenjang yaitu produk, efek dan dampak Hasil pendidikan yang berupa produk adalah wujud hasil yang dicapai pada akhir satu proses. Hasil pendidikan berupa efek adalah perubahan lebih lanjut terhadap keseluruhan kepribadian peserta didik sebagai akibat perolehan produk dari proses pendidikan dari satu periode tertentu. Sedangkan pendidikan berupa dampak adalah berupa pengaruh lebih lanjut hasil pendidikan.
Dengan adanya pendidikan bahwa manusia dapat hidup dengan mempergunakan ilmunya dan dapat mengamalkan ilmunya. Tanpa pendidikan suatu negara akan menjadi kacau karena tidak adanya pengendali dalam kehidupan masyarakat. Maka dalam pengertiannya bahwa pendidikan itu merupakan suatu proses untuk mengembangkan dan menemukan kemampuan -kemampuannya.
B. Rekomendasi
Dari penemuan permasalahan yang ada di SD Negeri 2 Sukapura banyak kelebihan dan kelemahan yang penulis rasakan diantaranya
Kelebihannya
  • Dari pihak Kepala Sekolah sudah cukup baik dalam
  • Dan pihak personil guru sudah bagus baik dalam segi kerjasama, menjalankan tugas dan cara membimbing anak.
  • Dari sarana dan prasarana ada sebagian bangunan yang sudah bagus masih sebagian belum memadai akibat dari sudah lama bangunan tersebut.
Kelemahan
  • Pihak masyarakat kurang begitu memperhatikan dalam segi pendidikan yang ada di lingkungan, sedangkan maju mundurnva pendidikan tidak hanya tidak hanya dari lingkungan sekolah saja tetapi masyarakat pun harus berperan penting di dalamnya
  • Dalam segi buku pelajaran banyak yang kurang bermanfaat meskipun banyak bantuan dan pemerintah.
DAFTAR PUSTAKA
1. Buku Pengelolaan Pendidikan oleh Tim Dosen MKPP
2. Posisi Guru dalam Pelaksanaan UN & KTSP oleh Prof. Dr. H. M. Surya
3. Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan oleh Dr. H. Teuku Ramli Zakaria, MA.

Pengunjung