TAWADHU
Oleh Abdullah Gymnastiar (Aa Gym)
Alangkah beruntungnya orang-orang
yang tidak disiksa oleh rindu dipuji orang lain, karena jika kita rindu dipuji
orang lain kalau untuk urusan duniawi hukumnya mubah tapi kalau untuk urusan
amal ibadah maka akan sirnalah amal ibadah kita. Hikam: Hai orang-orang beriman
janganlah kamu batalkan sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti
perasaan penerima, seperti orang yang membelanjakan hartanya karena riya kepada
manusia dan tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. perumpamaan mereka
seperti batu yang licin yang diatasnya tanah lalu hujan lebat menimpanya maka
ia menjadi bersih. Mereka tidak memperoleh apapun dari apa yang mereka
usahakan, dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang kafir. Rasulullah
saw bersabda: "Sesungguhnya Allah tidak melihat bentuk badan dan rupamu
tetapi melihat niat dan keikhlasan didalam hatimu." Rasulullah saw
bersabda: "Sesungguhnya yang paling kutakuti atas kamu sekalian adalah
syirik kecil." Sahabat bertanya: "Apa syirik kecil itu ya
Rasulullah?" Rasulullah bersabda: "Syirik yang kecil itu adalah
riya." Riya dapat menghanguskan amal ibadah kita, karena suatu amal ibadah
yang seharusnya ingin mendapatkan keridhoan Allah, berubah menjadi ingin
mendapatkan nilai dan pujian dari orang lain. Dalam beramal kita harus menjaga
niat agar terbebas dari ingin dipuji dan dinilai orang lain, ciri-ciri orang
yang tidak ikhlas dalam beramal ialah ada orang dengan tidak ada orang amal
ibadahnya berbeda. Kunci ikhlas adalah kita harus yakin Allah yang Maha
membalas, Allah yang Maha menyaksikan dan Allah yang Maha menguasai semua yang
kita inginkan. Dalam beramal bukan karena tampak atau tidak tampak oleh orang
lain, tetapi karena apa yang menjadi niat dihatinya. Berlebih-lebihan dalam
pengeluaran tergantung pada niat, keperluan dan kemampuan dari orang yang
mengeluarkannya. Marilah dengan romadhan ini kita menguatkan keyakinan kepada
Allah, Allah melihat dan memiliki diri kita, Allah yang menggenggam masa depan
kita dan apapun yang kita inginkan semuanya dikuasai Allah swt. (imm)