Contoh Pidato Tentang Lingkungan

Adin Blog. Kali ini admin akan memberikan salah satu contoh pidato yang baik dengan materi bahasan yaitu mengenai lingkungan hidup, lingkungan alam sekitar kita, mudah-mudah bisa menjadi ilmu dan wawasan buat para pembaca semuanya.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Yg terhormat Ibu kepala sekolah beserta staf guru & tata bisnis. Yg terhormat kawan-kawan peserta didik SMA Negara 01 Tanjung dari kelas X hingga kelas XII.
Sebelum aku mengawali buat memberikan suatu pidato, aku mau menggandeng kalian seluruhnya utk bersyukur kehadirat Allah yg maha kuasa, yg sudah memberikan rahmat & hidayahnya, maka kita sanggup berkumpul di lokasi yg diberkati ini. & serta aku tak lupa buat memanjatkan sholawat & salam buat nabi kita Muhammad SAW, yg sudah mengambil kita dari jaman kegelapan ke era yg jelas benerang seperti yg kita nikmati sekarang ini.

Hadirin yg terhormat

Kepada hri ini, di peluang emas ini, aku mau mengatakan satu buah pidato mengenai “lingkungan kita”. Pidato yg aku dapat sampaikan ialah keluh hati aku kepada lingkungan yg makin hri makin tercemar. Mudah-mudahan di moment hri lingkungan hidup yg jatuh kepada hri ini, aku mau menggandeng kawan-kawan seluruh utk menjaga lingkungan yg tatkala ini menjaga kita.

Sandar atau tak, kita hidup di dunia ini bergantung kepada lingkungan, kita minum air yg bersumber dari lingkungan kita, kita menghirup hawa yg bersumber dari lingkungan kita, kita makan makanan yg bersumber dari sumber makanan yg hidup & ditanam dari lingkungan kita. Lingkungan kita memiliki pengaruh yg gede buat kehidupan kita seakan lingkungan berarti hidup kita. Oleh sebab itu baik atau jelek lingkungan dengan cara serentak dapat berpengaruh kepada baik-buruknya kehidupan kita khususnya.

Sekian Banyak th kebelakang, pastinya kita sempat mengalaminya sendiri dikala hidup terasa hijau dikarenakan ada banyak pohon yg terdapat di lingkungan kita. Namun tonton lah waktu ini, pohon-pohon itu sudah menyusut & hampir tidak ada. Kehijauan hidup kita terganti bersama kepulan Carbon Monxida yg tak mampu dirubah jadi Oksigen dikarenakan pohon-pohon tak ada.

Sekian Banyak th kebelakang, pastinya kita sempat mengalaminya sendiri kala kita mampu bernapas lebih dalam tidak dengan ada bau polusi yg menyerbak menyakiti paru-paru kita. Tapi bernapaslah kini, hawa nan sejuk-bersih itu sudah terkontaminasi oleh asap & polusi. Kesejukan hawa yg dahulu akrab bersama hidung kita, waktu ini terganti bersama bau busuk polusi sumber dari moderenisasi yg tak bersahabat bersama lingkungan.

Sekian Banyak th kebelakang, pastinya kita sempat mengalaminya sendiri disaat tiap-tiap langkah yg kita tempuh, kelihatan bersih tidak dengan adanya sampah yg merusak pandangan mata. Namun melangkah lah waktu ini, tanah yg dahulu bersih nan subur kini tertimbun sampah busuk yg telah seperti sahabat di tiap-tiap perjalanan. Kesuburan yg lalu diandalkan serta sekarang tinggal legenda usang tidak yg terabaykan.

Hadirin yg terhormat

Aku percaya pengalaman-pengalaman itu sempat dialami oleh seluruhnya orang di sini. Sadarlah, keruasakan itu kita seluruhnya lah penyebabnya. Kalau kita tetap mengabaikan itu, bencana yg kita tak sempat bayangkan dapat tentu datang mengingatkan. Menjadi apa yg mesti kita melakukan utk memperbaiki lingkungan kita? Aku berdiri di sini bukan cuma utk mereport keadaan miris-kritis lingkungan kita saja, aku pribadi pun mau menggandeng buat lakukan sekian banyak tidakan yg sebenarnya mungil & gampang kita laksanakan. Dimulai bersama memilah sampah & membuangnya terhadap ruangan mestinya, mengurangi pemakaian kendaraan bermotor & menghemat listrik juga menanam pohon sbg investasi hidup anak cucu kita seterusnya. Hal-hal tersebut ayo kita bina dari kini. Hal-hal mungil tersebut yaitu investasi agung buat generasi akan datang.
Cintailah lingkungan kita layaknya kita mencintai hidup & musim depan kita. Sebenarnya itu yg aku mau ungkapkan. Pidato yg aku sampaikan bukanlah apa-apa di bandingkan perbuatan kita seterusnya. makasih tidak sedikit atas perhatiannya, mohon maaf apabila ada salah kata.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Pengunjung