Cerpen Bahasa Indonesia & Inggris I Terkunci di Kamar | Locked in the bedroom..!!

LOCKED IN THE BEDROOM

Happy birthday, honey. I hope you very good, healthy and smart, said Mama. Thank, Mom. My said while kissing mother left cheek.

I’m very happy. The day is her birthday to 10. my mom gives me a beautiful bag. My father gives me a couple beautiful blouse. My sister, Yuni, gives me a pink bando.

Mom doesn’t forget prepare birthday cake for me. Mom helps me to cut the cake. Then, I distributes to dad, yuni, mom, and me.

This years, no party in my birthday. But also, I’m is very happy. The day, with proud, she brings all gift to her room.

I wants to sleep with all birthday gift, yes mom! Hihihi……. Said me while running to the room

Mom is comeback busy to cook. Dad is reading newspaper in room, and Yuni is watching television. When all people are busy with their activities. Suddenly they head short, “mom.....! open mom.....!”

Papaaa…….! Open Paa......! I’m crying to the hear. Relax, darling! Dad will open the door, ”answered Papa worried.”

Clever…… look at a rope which dad send. Is there a rope, honey? Yes! Already, pa! Good clever girl. Now, try your hook the lock to wire, yes. Like playing fishing rod!

Carefully, dad drawed rope. Mom and Yuni are so much errection. Finalli, a rope can forestall pull. Mam and Yuni relax shourt, “horeee…….luek!”

Dad takes the loek soon and open my room, when open the room, appears me. She runs to mom.

Mom…! Honey…… next time don’t repeat the act, yes! Said mom embrace me.

Yes, mom… answer me, dad, mom, Yuni and me is very happy. And we all smile spacious.

Di Translate ke dalam Bahasa Indonesia :

TERKUNCI DI KAMAR

Selamat ulang thn, sayang. Mudah-mudahan kau semakin baik, sehat, pintar & tidak sedikit yg menyayangimu, kata Mama.

“Terimakasih, Ma,” ucapku sambiul mencium pipi kiri Mama.

Saya bahagia sekali. Hri itu merupakan hri ulang tahunku yg ke 10. mama berikan ku kado tas kecil yg lucu. Papa memberiku kado pakaian yg amat bagus. Kak Yuni memberiki kado bando warna merah jambu.

Mama serta tidak lupa menyiapkan kue ulang thn untukku. Mama membantuku memotong kue itu. Setelah Itu saya membagi-bagikannya terhadap Papa, Kak Yuni, Mama & saya sendiri.

Th ini, tiada pesta di ulang thn ku. Dapat namun, saya terus gembira. Siang itu, bersama bangga, saya mengambil seluruhnya hadiah itu ke kamarku. Saya ingin tidur sama hadiah-hadiah ulang tahunku, ya, Ma! Hihihi......., kataku sambil lari masuk kamar.

Mama kembali sibuk memasak. Papa membaca Koran diruang tengah, & Kak Yuni melihat tv. Diwaktu seluruhnya sedang asyik bersama gerakan masing-masing, tiba-tiba mereka dengar nada teriakanku, “Mamaaa……! Buka Maaaa ………!”

“Papaaa...! Bukaa, Paa…! Huuu…huuu…hi…! Tangisanku mulai sejak terdengar mereka. Kalem, sayang! Kelak Papa buka pintunya, jawab Papa mulai sejak Khawatir.

Pintar…… Cobalah perhatikan tali yg papa kirim. Talinya ada, sayang? Iya, Pa… ada! Jawab ku.

Nah, saat ini kuncinya anda cabut, ya! Telah, Pa! jawabku. Bagus, anak pintar. Kini, cobalah anda kaitkan kunci itu ke kawat, ya. Seperti main-main pancing-pancingan itu, lo!

Demikian dinamakan pancingan, saya teringat. Bersama hati-hati, Papa menarik tali. Mama & Kak Yuni makin tegang. Hasilnya, ujung tali berkait itu bakal di raih Papa. Mama & Kak Yuni spontan berteriak, “horeeee… sukses!”

Papa langsung mengakses kunci itu & mengakses kamar ku. Waktu pintu kamar terbuka, tampaklah wajahku. Saya berlari ea rah Mama. “Ma,,,,!” Sayang…… Lain kali, jangan sampai ulangi lagi aksi ini, ya! Kata Mama sambil memeluk erat.

“iya, Ma….,” jawabku. Papa, Mama Kak Yuni, & Saya merasa suka. & kami seluruh juga akan tersenyum lega.

Pengunjung